Friday, 22 February 2013

Valentine and Chinese New Year 2013 Sekber PMVBI Sumut



Haii.. sahabat POY
Salam Metta
Untuk menyambut hari valentine, seksi mitra mengadakan acara bai pengurus Sekber PMVBI Sumut
Bagaimanakah cuplikannya??
Langsung saja kita chek it out^^


 

Semoga cuplikan video ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi sahabat POY.

Salam Metta^^

Friday, 15 February 2013

Culekasataka (Jangan menunda perbuatan baik)

     Di Savatthi berdiam sepasang suami istri brahmana. Mereka hanya mempunyai sebuah pakaian luar yang digunakan oleh mereka berdua. Karena itu mereka dikenal dengan nama Ekasataka. Karena mereka hanya mempunyai sebuah pakaian luar, mereka tidak dapat keluar berdua pada saat bersamaan. Jadi bila si istri pergi mendengarkan kotbah Sang Buddha pada siang hari maka si suami pergi pada malam hari. Pada suatu malam, ketika brahmana mendengarkan kotbah Sang Buddha, seluruh badannya diliputi kegirangan yang sangat menyenangkan dan timbul keinginan yang kuat untuk memberikan pakaian luar yang dikenakannya kepada Sang Buddha. Tetapi dia menyadari jika dia memberikan pakaian luar yang satu-satunya dia miliki berarti tidak ada lagi pakaian luar yang tertinggal buat dia dan istrinya. Dia ragu-ragu dan bimbang.
Malam jaga pertama dan malam jaga kedua pun berlalu, pada malam jaga ketiga brahmana berkapa kepada dirinya sendiri, “Jika saya bimbang dan ragu-ragu, saya tidak akan dapat menghidari terlahir ke empat alam rendah (apaya), saya akan memberikan pakaian luar saya kepada Sang Buddha.”
Setelah berkata begitu, dia meletakan pakaian luarnya ke kaki Sang Buddha dan berteriak, “saya menang!, saya menang!, saya menang!”

    Waktu itu Raja Pasenadi dari Kosala juga berada di antara para pendengar kotbah. Mendengar teriakan tersebut ia menyuruh pengawalnya untuk menyelidiki. Mengetahui
perihal pemberian brahmana kepada Sang Buddha, raja berkomentar bahwa brahmana tesebut telah berbuat sesuatu yang tidak mudah untuk dilakukan oleh orang lain sehingga harus diberi penghargaan.
Raja memerintahkan pengawalnya untuk memberikan sepotong pakaian kepada brahmana sebagai hadiah atas keyakinan dan kedermawanannya. Brahmana menerimanya lalu memberikan lagi pakaian tersebut kepada Sang Buddha. Dia mendapat hadiah lagi dari raja berupa dua potong pakaian. Brahmana memberikan lagi kedua potong pakaian kepada Sang Buddha, dan dia memperoleh hadiah keempat potong lagi. Jadi dia memberikan kepada Sang Buddha apa saja yang diberikan raja kepadanya, dan tiap kali raja melipatgandakan hariahnya. Akhirnya hadiah meninggkat menjadi tiga puluh dua potong pakaian, brahmana mengambil satu potong untuknya dan satu potong untuk istrinya dan selebihnya diberikan kepada Sang Buddha.

     Kemudian raja berkomentar lagi bahwa brahmana benar-benar melakukan suatu perbuatan yang pantas. Raja mengirim seorang utusan untuk membawa dua potong pakaian beludru yang mahal dan memberikannya kepada brahmana. Brahmana membuat kedua pakaian tersebut menjadi dua penutup tempat tidur dan
meletakkan satu di kamar harum tempat Sang Buddha tidur dan satunya lagi diletakkan di tempat para bhikkhu menerima dana makanan di dumah brahmana. Ketika raja pergi berkunjung ke vihara jetavana untuk memberikan penghormatan kepada Sang Buddha, raja melihat tutup tempat tidur beludru dan mengenalinya bahwa barang itu adalah pemberiannya kepada brahmana, dia merasa sangat senang. Kali ini raja memberikan hadiah tujuh macam yang masing-masing berjumlah empat buah (sabbacatukka) yaitu empat ekor gajah, empat ekor kuda, empat orang pelayan wanita, empat orang pelayan laik-laki, empat orang pesuruh lakuk-laki, empat desa dan empat ribu uang tunai. Ketika para bhikkhu mendengar hal tersebut, mereka bertanya kepada Sang Buddha, “Bagaimana hal ini bisa terjadi, dalam kasus brahmana ini, perbuatan baik yang dilakukan saat ini menghasilkan pahala yang sangat cepat?”
Sang Buddha menjawab, “Jika brahmana memberikan baju luarnya pada malam jaga
pertama dia akan diberi hadian enam belas buah untuk tiap macam barang, jika dia memberi pada malam jaga kedua dia akan diberi delapan buah untuk tiap macam barang. Ketika dia memberikan pada malam jaga terakhir dia diberi hadiah empat buah untuk tiap macam barang.

     Jadi, jika seseorang ingin berdana, lakukanlah secepatnya, jika seseorang menunda-nunda pahalanya datang perlahan dan hanya sebagian. Juga jika seseorang terlalu lambat dalam melakukan perbuatan baik mungkin dia tidak akan sanggup untuk melakukannya secara keseluruhan, karena pikiran orang cenderung senang dengan melakukan perbuatan yang tidak baik”.

Bergegaslah berbuat kebajikan dan kendalikan pikiranmu dari kejahatan; barang siapa lamban berbuat bajik, maka pikirannya akan senang dalam kejahatan.
(Dhammapada 116)

dikutip dari http://mitta.tripod.com/cerita.htm

Ġōng メǐ Ŧā Ćái (Keluarga Buddhayana Indonesia Surabaya)

Hai Sahabat POY..
Menyambut tahun baru Imlek 2564/2013, Keluarga Buddhayana Indonesia (Surabaya)
 mengucapkan
恭 喜 发 财
Ġōng メǐ Ŧā Ćái
新 年 快 乐
メīn Nián ƙuài Lè
万 事 如 意
Ɯán Šhǐ řu Ỳǐ
kepada kita semua
Berikut cuplikan videonya^^


Salam Metta untuk kita semua
\(^u^)/

Monday, 11 February 2013

Panduan Pelaksanaan Pelayanan Umat Sekber PMBVI Sumut

Hai Sahabat POY!!!
Sebelum nya POY pengen ucapin GONG XI FA CAI ^^ bagi teman-teman se-dharma.
Kali ini Sahabat POY bisa menyaksikan video Panduan Pelaksanaan Pelayanan Umat Sekber PMVBI Sumut yang dilakukan oleh Tim Pelaksana Pelayanan Umat.

Berikut Cuplikannya teman-teman se-dharma :


Selamat Menyaksikan...
Salam Metta ^^

Thursday, 7 February 2013

Waisak Fair 2013

 

 

Buddhis Idol

Memiliki bakat menyanyi ? Mari bergabung di ajang pencarian bakat menyanyi lagu Buddhis .... Buddhist Idol 2013.

Audisi : Minggu, 17 Maret 2013, 14.30 – 16.30 WIB, Lt.5 Kampus C Mikroskil

Kriteriar Pendaftaran :
• Batas usia peserta 16 – 24 tahun, beragama Buddha.
• Mengisi formulir pendaftaran dan lampirkan foto close-up ukuran jumbo sebanyak 1 lembar (gratis), kirim ke Panitia sebelum 17 Maret 2013
• Saat Audisi : Berpakaian bebas , rapi, sopan, bersepatu, dan mempersiapkan 1 buah lagu Buddhis yang akan dinyanyikan secara A Capella (tanpa musik).

Formulir Dapat diperoleh di :
• Sekretariat PUB Viriyadhika, Jl. Bambu II Kompleks. Graha Niaga Blok A No.2, Telp. 061-4555586
• Ehipassiko Foundation, Jl. Bakaran Batu No. 17 C, Telp 061 – 7321821
• Steven, Hp. 08566363040 ( KMB USU )
• Cheria, Hp. 085762423994 ( KMB IBBI )
• Wijoeno, Hp.081973070008 ( KMB STBA-PIA )
• Chandra Wijaya, Hp.085658046337 ( KMB Mikroskil )
• Sultan Hendrik, Hp. 085760501580 ( UNPRI )
• Willy, Hp.08197440028 ( Perguruan Tinggi Cendana )

Pendaftaran On line . Info di facebook : Buddhist Idol 2013



Putra Putri Sakya 2013 


 Apakah anda berpenampilan menarik, cerdas, dan berkepribadian ? Ikutilah ajang pencarian bakat duta Buddhis ini .. Pemilihan Putra – Putri Sakya 2013.

Audisi : Minggu, 17 Maret 2013, 09.00 – 12.30 WIB, Lt.5 Kampus C Mikroskil

Kriteriar Pendaftaran :
• Batas usia peserta 16 – 24 tahun, beragama Buddha.
• Khusus peserta pemilihan Putra- Putri Sakya 2013, tinggi minimal 170 cm ( Putra ) & 165 cm (Putri)
• Mengisi formulir pendaftaran dan lampirkan foto close-up ukuran jumbo sebanyak 1 lembar (gratis), kirim ke Panitia sebelum 17 Maret 2013
• Audisi : Berpakaian bebas , rapi, sopan, bersepatu (sepatu hak tinggi khusus putri ) karena akan catwalk, dan peserta akan diwawancarai mengenai pengetahuan umum, Buddhis, dan psikologi

Formulir Dapat diperoleh di :
• Sekretariat PUB Viriyadhika, Jl. Bambu II Kompleks. Graha Niaga Blok A No.2, Telp. 061-4555586
• Ehipassiko Foundation, Jl. Bakaran Batu No. 17 C, Telp 061 – 7321821
• Steven, Hp. 08566363040 ( KMB USU )
• Cheria, Hp. 085762423994 ( KMB IBBI )
• Wijoeno, Hp.081973070008 ( KMB STBA-PIA )
• Chandra Wijaya, Hp.085658046337 ( KMB Mikroskil )
• Sultan Hendrik, Hp. 085760501580 ( UNPRI )
• Willy, Hp.08197440028 ( Perguruan Tinggi Cendana )

Pendaftaran On line . Info di facebook : Putra-Putri Sakya 2013

Cuplikan Video lagu Buddhis

 Hai sahabat POY^^, kali ini kita mendapatkan cuplikan video lagu Buddhis dari teman kita (Eddy Takimoto Gunawan : Niky Haiden : Riyan Adrian Riffaldo) yang berada di Tangerang.. Berikut cuplikan videonya, langsung aja klik link di bawah ini  :

http://www.youtube.com/watch?v=SFSpzhftZWY  dengan judul "Ayo ke Vihara"
http://www.youtube.com/watch?v=C-Uc3LiqTJU dengan judul "Terima Kasih"
http://www.youtube.com/watch?v=42T1bLTJ-Ls dengan judul "Dhamma Sang Buddha"

Semoga teman teman mendapat manfaat dan inspirasi dari cuplikan video ini.

NB: Apabila teman-teman juga ingin berkarya dan mau berbagi inpirasi kepada kita semua
       Silahkan kirim video anda ke email: sekberpmvbisumut@gmail.com


Salam Metta^^

Wednesday, 6 February 2013

Panduan GABI Sekber PMVBI Sumut

Hai sahabat POY
Salam Metta ^^
Kali ini Sekber PMVBI Sumut akan berbagi informasi tentang Panduan GABI
Untuk Informasi lebih lanjut langsung aja ke Video berikut ya..


Download

Silahkan Menonton ya sahabat POY..
Jika teman-teman punya ide yang mau disharing ke POY :
silahkan Email ke : sekberpmvbisumut@gmail.com

Salam Metta ^^


Sunday, 3 February 2013

Jogging with us

Hai, sahabat poy di sini tim medkom akan membagikan kegiatan yang di selenggarakan oleh seksi Mitra Sekber PMVBI Sumut dengan tema : Start from Body Healthy

Berikut cuplikannya : 



Bagi sahabat POY yang punya kegiatan positif lainnya langsung aja share ke 
E-mail : sekberpmvbisumut@gmail.com
 Buruan!!!

Salam Metta ^^ 

Raja Dengan Satu Uban (Pentahbisan)

            Pada zaman dahulu kala, manusia hidup jauh lebih lama dibandingkan dengan manusia saat ini, mereka hidup sampai ribuan tahun lamanya. Saat itu yang tercerahkan (Bodhisatta) dilahirkan sebagai seorang bayi dengan nama Makhadeva. Ia hidup 84.000 tahun sebagai seorang anak dan putra mahkota. Cerita ini dimulai ketika ia sudah menjadi raja muda selama 80.000 tahun.
            Suatu ketika Makhadeva berkata kepada pemangkas rambut istananya, “Jika kau melihat rambut putih apa pun di kepalaku, kau harus memberitahu aku secepatnya!” Tentu saja si Pemangkas rambut itu berjanji melakukannya.

            4000 tahun berlalu, sampai Makhadeva sudah menjadi raja muda selama 84.000 tahun lamanya. Kemudian pada suatu hari ketika si pemangkas rambut istana sedang memangkas rambut sang raja, ia menemukan sehelai kecil rambut putih di atas kepala raja. Untuk itu ia berkata “Oh tuanku, aku melihat sehelai rambut putih di kepalamu,” Raja kemudian berkata, “Jika begitu, cabutlah dan letakan di atas tanganku.” Si pemangkas rambut mengambil penjepit emasnya lalu mencabut keluar sehelai rambut putih itu dan kemudian menaruhnya di tangan raja.
            Pada saat itu, raja masih dapat hidup setidaknya 84.000 tahun lagi sebagai seorang raja tua! Melihat sehelai rambut putih di tangannya, ia menjadi sangat takut akan kematian. Ia merasakan seolah-olah kematian hampir mendekatinya, ia bagaikan terperangkap di dalam sebuah rumah yang sedang terbakar. Ia sangat takut hingga keringat bercucuran di punggungnya dan ia bergemetar.
 
Raja Makhadeva berpikir, “Oh raja yang bodoh, kau sudah menyia-nyiakan seluruh kehidupan panjang ini dan sekarang kau hampir mati. Kau belum berusaha untuk memusnahkan keserakahan dan iri hatimu, untuk hidup tanpa membenci, dan melenyapkan kebodohanmu dengan mempelajari kebenaran dan menjadi bijaksana.”
            Ketika ia memikirkan hal ini, badannya menjadi panas dan keringatnya terus becucuran dan kemudian ia memutuskan sekali untuk selamanya, “Sudah waktunya untuk menyerahkan kerajaan, ditahbiskan menjadi seorang bhikkhu dan berlatih meditasi.” Setelah berpikir demikian, ia menghadiahkan penghasila dari seluruh kota kepada si pemangkas rambut. Penghasilan itu sebesar 100.000 pertahun.
            Kemudian raja memanggil anak laki-laki tertuanya dan berkata “Anakku, Aku sudah melihat sehelai rambut putih di kepalaku. Aku sudah menjadi tua. Aku telah menikmati kesenangan-kesenangan duniawi dari kekuasaan dan kekayaan yang berlimpah. Ketika aku mati, aku ingin dilahirkan kembali di dalam alam surga, untuk menikmati kesenangan-kesenangan para dewa, jadi aku akan ditahbiskan menjadi seorang bhikkhu. Sekarang kau harus bertanggung jawab dalam memerintah negara. Aku akan menjalani kehidupan sebagai seorang bhikkhu di hutan.”
            Mendengar hal ini, menteri kerajaan dan orang yang hadir di istana saat itu cepat-cepat menghampiri raja dan berkata “Rajaku, kenapa secara tiba-tiba kau ingin ditahbiskan?”
Raja mengangkat sehelai rambut putih di dalam gengggamannya dan berkata, “Menteri-menteri dan orang-orangku, aku sudah sadar bahwa ubanku ini menunjukan 3 keadaan kehidupan – remaja, dewasa, dan tua – yang nantinya menuju akhir. Uban pertamaku ini adalah membawa pesan kematian yang duduk di atas kepalaku. Uban bagaikan malaikat-malaikat yang dikirim oleh dewa kematian. Oleh karena itu, hari ini adalah waktu bagiku untuk ditahbiskan.”
            Rakyat mencucurkan air mata atas berita pelengserannya. Raja Makhadeva melepaskan kehidupan istananya, pergi ke dalam hutan, dan ditahbiskan menjadi bhikkhu. Di sana ia mempraktikan apa yang orang-orang suci sebut ‘Empat Keadaan Pikiran yang Amat Menyenangkan’. Pertama adalah cinta kasih, rasa sayang yang universal. Kedua adalah perasaan simpati dan merasa kasihan terhadap semua makhluk yang menderita. Ketiga adalah perasaan bahagia terhadap semua makhluk yang bergembira. Dan yang keempat adalah keadaan yang tenang dan seimbang, bahkan di dalam menghadapi kesusahan.
            Setelah 84.000 tahun berusaha bermeditasi dengan sungguh-sungguh dan mempraktikan keempat keadaan pikiran tersebut sebagai seorang bhikkhu hutan yang rendah hati, Bodhisatta itu meninggal. Ia terlahir kembali di dalam surga yang tinggi, untuk menjalani kehidupan selama jutaan tahun lamanya.

Pesan moral : Sebuah kehidupan yang panjang pun terlalu pendek untuk disia-siakan.

Diterjemahkan oleh Sati
Sumber: Prince Goodspeaker – Buddhist Tales for Young and Old Volume 1, Stories 1-50



Panduan Media Komunikasi Sekber Sumut

Hai sahabat POY

Berikut adalah video panduan Pengelolaan Media Komunikasi (Mading) Sekber PMVBI Sumut





 Diedisi kali ini tim Medkom Sekber Sumut telah menyediakan fasilitas download video langsung dari Mobile dengan mengubah tampilan "View Mobile Version" yang terletak di halaman bawah blog.

Untuk edisi berikutnya tim Medkom Sekber Sumut akan mempublikasikan video panduan GABI.
Jangan sampai ketinggalan ya sahabat POY.

Salam Metta ^^